Ini emang kejadiannya udah lewat dari seminggu yang lalu sih. Tapi aku masih agak kesel juga sih sama tuh orang yang tega ninggalin aku di kantor sendirian, pas malam jum'at kliwon. Udah kantornya serem lagi, "Njiirrrr". Untung aku nggak dimakan gendruwo atau di jitak pake gayung sama nenek gayung. Kan nggak lucu.
Awalnya dia (ZN, 23 tahun) jam 19.00 pamitan mau keluar sebentar. Karena dandanannya kaya santri, pake celana item panjang, baju koko hijau tua plus jaket, dan juga tak ketinggalan kopiah berwana hitam membuat aku yang saat itu lagi duduk didepan komputer tak curiga dia akan pulang hingga larut subuh. Pikirku dia paling mau sholat isya di Masjid.
Dengan sabarnya aku menunggu hingga waktu di jam menunjuk angka 11.00, namun dia belum juga kembali. Pikirku kejadian seperti ini masih wajar karena memang mungkin hitungan waktu menurut ZN dan orang normal lainnya berbeda. Jika orang normal waktu 1 jam itu sama dengan 60 menit, tapi bagi ZN waktu 1 jam itu sama dengan 1 menit. Jadi kepergiannya 4 jam yang lalu masih dianggap "pergi sebentar".
ZN juga memang sudah terbiasa seperti ini, kadang ngomong pamitnya mau keluar sebentar tapi pada kenyataannya hingga 5 jam kemudian dia baru kembali. Jadi hingga belum kembalinya ZN hingga sekarang masih dianggap wajar. "ah mungkin juga sebentar lagi pulang". Pikirku. Jadi aku nggak manggil temen buat nemenin aku di kantor.
Namun sialnya hingga waktu menunjukan pukul 01.00 dia belum juga kembali. "ahh njiiirrr kemana ni orang".
Hingga akhirnya aku ngantuk. Namun karena tempat ini terlalu seram dan apalagi ditambah hari ini adalah hari jumat kliwon menambah rasa takutku menjadi-jadi. Aku coba untuk tetap memjamkan mata, tapi saat mata terpejam aku merasa di pojokan sudut tembok seperti ada yang mengintai. Jadi aku buka mata lagi.
Sebenarnya aku sudah ngantuk banget. Namun seperti itu lagi, ketika memejamkan mata aku merasakan seperti ada yang mengintai dari pojok tembok lagi. Dan mata ini tebuka lagi. Hingga jam menunjuk ke angka 02.00 aku belum juga bisa tidur.
Hingga akhirnya aku mencoba menyalakan komputer dan memutar ayat-ayat alquran, lalu kukeraskan suara salon (biar setan di pojok tembok itu bising dan pergi). Namun usaha ini gagal. Aku hanya bisa tidur sekitar 30 menitan. Sampai akhirnya berkumandanglah suara adzan subuh. Alhamdulillah ( dalam hati). Dan tak lama setelah aku sholat subuh baru lah ZN pulang.
"Njirrrrrrr baru pulang, nggak tahu temen nelangsa gini. Hingga cuma bisa tidur 30 menit doang. Aku tonjok baru tau rasa". Gumam dalam hati.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar. No anarkis, No Tawuran. Berkomentarlah dengan bijak