Sempat beberapa kali aku nonton sepak bola liga Indonesia secara langsung di stadion. Dan yang aku sesalkan ketika menonton pertandingan di lapangan adalah fasilitas umum yang seharusnya wajib ada malah tidak ada sama sekali. Mungkin tidak semua stadion di Indonesia seperti ini sih. Cuma stadion yang pernah aku kunjungi memiliki kekurangan yang sama. Ini dia yang kurang dari stadion di Indonesia.
1. SUSAH MENCARI MUSHOLA/MASJID
Di Indonesia hampir semua supporternya adalah muslim. Namun apa yang terjadi saat aku melihat pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno? Sangat susah sekali mencari tempat untuk melaksanakan sholat. Jika pun ada itu letaknya jauh, diluar stadion dan itu juga mushola yang sangat kecil. Hanya menampung max 10 orang saja. Jika udah di dalam stadion udah pasti nggak bakal bisa sholat.
Lihatlah Stadion Etihad milik Man.City, St. James'Park milik Newcastle dan Allianz Arena milik Bayrn Munich. Walaupun disana mayoritas penduduknya adalah nonmuslim, tapi dalam hal untuk tempat ibadah mereka nggak tanggung-tanggung untuk membuatkan masjid di dalam stadionnya.
Lihatlah Stadion Etihad milik Man.City, St. James'Park milik Newcastle dan Allianz Arena milik Bayrn Munich. Walaupun disana mayoritas penduduknya adalah nonmuslim, tapi dalam hal untuk tempat ibadah mereka nggak tanggung-tanggung untuk membuatkan masjid di dalam stadionnya.
2. SUSAH MENCARI TOILET
Nah ini juga yang aku sesalkan ketika menonton pertangingan sepak bola langsung di stadion, tak ada toilet. Toilet adalah faktor yang sangat penting bagi supporter. Ketika menonton pertandingan sepak bola pasti banyak makan dan minum. Dan setelah itu, yang terjadi adalah perut ingin mengeluarkan kotoran yang ada di dalamnya. Namun alangkah bingungnya aku saat ingin BAB ternyata di dalam stadion tidak ada toilet. Hwaaahhh... Dan ini juga terjadi di stadion terbesar di Indonesia yaitu Stadion Utama Gelaora Bungkarno. Parah..!!
Mungkin faktor ini lah yang membuat supporter melempari pemain dengan botol air mineral, namun airnya sudah berganti menjadi air kencing. Coba kalau ada toilet, nggak mungkin lagi kan supporter kencing di botol air mineral. Tapi botol air mineral akan di isi dengan batu.
3. TAK ADA KANTIN
Sebenarnya ada sih penjual makanan di stadion, namun mereka hanyalah pedagang asongan. Jadi makanan yang mereka sediakan pun sangat sedikit, tak sebanding dengan jumlah penonton yang hadir di dalam stadion yang jumlahnya mencapai puluhan ribu. Seharusnya pihak stadion menyediakan kantin di dalam stadion agar para penonton yang hadir nyaman, tidak merasakan kelaparan.
Ini juga yang pernah aku alami. Saat pertandingan babak pertama selesai langsung deh menuju belakang stadion buat beli makanan. Alangkah terkejutnya melihat tukang jualan sampai nggak kelihatan orangnya. Namun untungnya saat itu aku masih kebagian makanan. Jika sampai telat sedikit saja mungkin aku hanya bisa menelan ludah sepanjang pertandingan babak ke dua. huuft..
Ini juga yang pernah aku alami. Saat pertandingan babak pertama selesai langsung deh menuju belakang stadion buat beli makanan. Alangkah terkejutnya melihat tukang jualan sampai nggak kelihatan orangnya. Namun untungnya saat itu aku masih kebagian makanan. Jika sampai telat sedikit saja mungkin aku hanya bisa menelan ludah sepanjang pertandingan babak ke dua. huuft..
4. TAK ADA SINYAL PONSEL
Mungkin pihak pengelola stadion seharusnya memasang hotspot di dalam stadion. Karena mengingat untuk medapatkan jaringan telepon di dalam stadion sangatlah susah. Sekeliling stadion dibuat dengan menggunakan beton sehingga tidak memungkinkan jaringan telepon masuk ke dalam stadion. Ini lah yang membuat geram para pengguna sosial media seperti aku saat datang langsung ke stadion. Mau upload foto ke facebook gak bisa, karena gak ada jaringan telepon.
Mungkin pihak pengelola stadion seharusnya memasang hotspot di dalam stadion. Karena mengingat untuk medapatkan jaringan telepon di dalam stadion sangatlah susah. Sekeliling stadion dibuat dengan menggunakan beton sehingga tidak memungkinkan jaringan telepon masuk ke dalam stadion. Ini lah yang membuat geram para pengguna sosial media seperti aku saat datang langsung ke stadion. Mau upload foto ke facebook gak bisa, karena gak ada jaringan telepon.
Nah itu lah beberapa kekurangan dari stadion di Indonesia, tepatnya stadion yang pernah aku kunjungi. Semoga kedepannya ada perbaikan agar yang datang langsung ke stadion merasa nyaman. Untuk yang lainnya mungkin sudah sesuai standar AFC. Semoga kedepannya stadion di Indonesia semakin bertaraf liga Inggris dan juga semoga persepakbolaan Indonesia yang hingga saat ini masih terkena sanksi dari FIFA bisa cepat telepas dari sanksi. Amiin.
Sepertinya memang ini masalah hampir semua public space di Indonesia, gak cuma stadion olahraga saja : Susah mencari mushalla/mesjid. Semoga pihak terkait baca postinga kamu.
BalasHapusIya. Kaya kita lagi berada di negara non muslim aja ya, sampe nyari mushola aja susah.
HapusSepertinya sih mas perlu disadarkan karena kalau menurut saya mushola paling penting karena kebanyakan agama orang indonesia itu muslim jadi mushola sangat dibutuhkan sekali.
BalasHapusIya mba Mushola penting banget. Apalagi di stadion. Tau sendirikan kalau pertandingan sepak bola mainnya jam 19.00. Ya mau nggak mau jam 17.00 harus udah di dalam stadion. Nah terus sholat maghribnya masa mau keluar stadion lagi. Kan gak bisa. Soalnya tiket udah di sobek.
Hapus