Mengabadikan momen lewat tulisan

Minggu, Juni 05, 2016

Merasakan kembali indahnya bulan ramadhan

 on  with 2 comments 
In  
Sekian lama menunggu datangnya bulan yang suci ini, dan akhirnya datang juga, malam ini adalah sholat tarawih pertama. Alhamdulillah aku masih diberikan umur  panjang sampai hari ini. Hingga bisa merasakan kembali  nikmat dan indahnya bulan suci ramadhan di tahun 2016. Tak lupa aku ucapkan :

MARHABAN YA RAMADHAN 1437 H / 2016




Banyak sekali kenangan indah di bulan ramadhan yang sudah lalu. Kenangan itulah yang membuat aku ingin selalu bertemu dengan bulan ramadhan selanjutnya. Disamping itu pahala-pahala ibadah yang berlipat ganda di bulan ramadhan, membuat semua orang muslim pasti akan selalu merindukan bulan suci ini.

Berkumpul dengan keluarga saat menyantap hidangan berbuka puasa ataupun saat saur adalah yang paling aku rindukan di bulan ramadhan. Tapi sayang sekali sudah 3 tahun ini aku hidup jauh dari orang tua, jadi nggak bisa seperti dulu lagi. Sekarang hanya bisa buka bareng dan saur bareng saat bulan puasa hanya menyisakan hari-hari terakhir. Sedih rasanya.

Membantu ibu menyiapkan menu berbuka puasa adalah caraku ngabuburit.  Membantu ibu masak? Cupu banget. Kenapa ngabuburitnya nggak muter-muter pake sepeda motor kaya yang lain? Menurutku itu sangat merugikan. Pertama rugi bensin. Dari pada bensin habis buat muter-muter nggak jelas, mending buat ngojek seklian, bisa dapat untung malah. Yang ke-dua rugi pahala bulan puasa. Nggak mungkin deh kalau ngabuburit keluar pakai motor nggak ngliatin cewek di jalan. Apalagi kalau diperkotaan, yang pasti banyak cewek nonmuslim pake pakaian minim. Jelas itu bakal merugikan puasaku. Mending membantu ibu bukan?. Membantu ibu menyiapkan menu berbuka puasa juga pahala.

Malam in adalah malam pertama sholat tarawih. Yang tentunya memiliki fadilah yakni "Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan ibunya".

Seperti yang sudah-sudah. Sholat tarawih pertama, masjid atau mushola akan selalu dibanjiri jama'ah. Dua tahun lalu, saat malam pertama sholat tarawih aku sempat nggak dapat tempat untuk sholat. Jama'ah yang hadir sangat banyak, bahkan samapai memenuhi depan masjid. Dengan kekecewaan, dimalam itu aku pulang lagi kerumah. Batal melaksanakan sholat tarawih, tempat sholat sudah penuh semua juga ditambah hujan. Jadi nggak memungkinkan untuk sholat di luar masjid. Karena itulah dimalam pertama ini aku nggak ingin kejadian itu terulang kembali. Sebaiknya berangkat lebih awal.
Share:
Lokasi: Cirebon, Cirebon City, West Java, Indonesia

2 komentar:

Silahkan berkomentar. No anarkis, No Tawuran. Berkomentarlah dengan bijak